Umumnya buah kopi yang tumbuh dan berkembang dengan normal memiliki dua biji kopi di dalam. Namun ada sebagian kecilnya yang tumbuh dan berkembang tidak sempurna sehingga hanya ada satu biji saja. Inilah yang kemudian disebut kopi peaberry. Biji kopi ini memiliki bentuk yang unik, yaitu lebih kecil dan bulat. Kopi ini didapat dengan menyortir biji kopi jenis arabika specialty dengan sangat teliti. Jumlah kopi peaberry hanya ada 5-10% saja dalam satu kali panen. Jumlahnya yang sangat sedikit dalam satu kali panen ini membuatnya istimewa.
Kopi peaberry terkenal dengan rasa yang luar biasa. Ini disebabkan kandungan nutrisi yang berbeda. Bayangkan nutrisi untuk dua biji dimampatkan menjadi satu, sehingga aroma dan citarasa yang dihasilkan menjadi unik dan lebih harum. Konon katanya, kopi peaberry diyakini juga mampu meningkatkan vitalitas bagi bagi kaum pria. Di beberapa daerah di Indonesia kopi peaberry dikenal juga dengan nama kopi jantan atau kopi lanang. Sementara di dunia juga dikenal dengan nama lain yaitu “caracol”, berasal dari kata dalam bahasa Spanyol yang berarti siput.
Kopi arabica Peaberry produksi Gayoland Coffee diolah secara modern dengan menjaga produk tetap hygienic dalam setiap tahapan prosesnya. Produk akhirnya berupa kopi kemasan isi 100g, 250g, dan 500g dalam aluminum foil standing pouch dan zipper, yang membuatnya tampil eksklusif dan elegan, dan aroma serta citarasanya tetap terjaga hingga sampai di tangan anda.
* * *
Kopi Gayo
Kopi Gayo merupakan komoditas unggulan yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh, dengan varietas utama adalah jenis arabika, di samping jenis robusta. Kopi Gayo Arabica terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas, mampu mengumpulkan hampir seluruh citarasa kopi yang ada di dunia. Rasa kopi Gayo yang kuat namun tidak pahit membuatnya sangat digemari, terutama oleh penikmat dari Amerika Serikat dan Eropa.
Secara umum karakter kopi Gayo memiliki body dan aroma yang kuat, dengan tingkat keasaman rendah, dan sedikit rasa rempah (spicy). Karakter yang clean membuatnya sering dijadikan sebagai campuran untuk house blend, yaitu bahan campuran untuk kopi yang berasal dari daerah lain.
Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee) untuk mengurangi dampak intensitas cahaya matahari.
Kopi dari daerah gayo juga merupakan kopi termahal di dunia ini. Terbukti pada saat pameran kopi dunia yang diselenggarakan organisasi Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Portland, Oregon Convention Center, Amerika Serikat.
Kopi Gayo telah mendapat Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade. Kemudian pada event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali Kopi Arabika Gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Lembaga International Conference on Coffee Science, di Bali pada Tahun 2010 menominasikan kopi Gayo ini sebagai the Best No. 1 dibanding kopi arabika yang berasal dari tempat lain.
Ulasan
Belum ada ulasan.