Kopi luwak berasal dari kopi jenis arabika hasil fermentasi alami oleh seekor luwak. Luwak adalah hewan yang dikenal suka memakan buah kopi yang sudah matang (red cherry). Dengan indera penciuman yang sangat tajam, luwak dengan tepat mengetahui buah kopi yang benar-benar matang. Pencernaan luwak akan mengeluarkan kembali biji kopi yang utuh tanpa kerusakan. Biji inilah yang lalu dikumpulkan oleh petani di perkebunan bahkan sampai ke hutan, lalu dicuci hingga bersih. Tahap pembersihannya juga dilakukan berkali-kali di air yang mengalir sehingga benar-benar bersih tanpa menyisakan kotoran. Setelah bersih, kopi dijemur hingga benar-benar kering. Setelah kering, petani kembali memilih biji kopi yang benar-benar bagus, utuh, dan tidak cacat/rusak.
Biji kopi yang masuk dalam pencernaan seekor luwak mengalami fermentasi dan menghasilkan kopi dengan ciri khas rasa yang unik. Sekilas tampilan kopi luwak dan kopi biasa tanpak sama, yakni berwarna hitam kecoklatan. Namun aroma dan rasanya sangat unik. Kopi luwak memiliki rasa yang sangat halus, tidak ada rasa getir, dan ada sedikit asam buah yang menyegarkan. Rasa akhir atau aftertaste dari kopi termahal ini sangat clean, tidak meninggalkan getir.
Walaupun dihasilkan dari daerah berbeda, kopi luwak hampir selalu memiliki rasa fruity yang unik. Padahal, biji kopi tiap daerah memiliki karakter rasa yang berbeda-beda. Proses fermentasi alami di perut luwak inilah yang memunculkan rasa fruity yang kuat saat sudah diseduh. Aroma minuman mewah ini lebih harum dan lebih kuat. Tanpa menyisakan sedikit pun jejak bau feses hewan atau bau yang tidak sedap lainnya.
Kopi luwak terbaik dihasilkan oleh luwak liar, dan jumlahnya tidak banyak. Hasil yang berbeda akan didapat jika luwak itu dipelihara. Ini dilakukan oleh sebagian petani untuk mendapatkan hasil yang banyak. Kopi luwak Gayoland Coffee terjamin keaslian, kualitas dan rasanya.
Kopi arabica Luwak produksi Gayoland Coffee diolah secara modern dengan menjaga produk tetap hygienic dalam setiap tahapan prosesnya. Produk akhirnya berupa kopi kemasan isi 100g, 250g, dan 500g dalam aluminum foil standing pouch dan zipper, yang membuatnya tampil eksklusif dan elegan, dan aroma serta citarasanya tetap terjaga hingga sampai di tangan anda.
* * *
Kopi Gayo
Kopi Gayo merupakan komoditas unggulan yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh, dengan varietas utama adalah jenis arabika, di samping jenis robusta. Kopi Gayo Arabica terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas, mampu mengumpulkan hampir seluruh citarasa kopi yang ada di dunia. Rasa kopi Gayo yang kuat namun tidak pahit membuatnya sangat digemari, terutama oleh penikmat dari Amerika Serikat dan Eropa.
Secara umum karakter kopi Gayo memiliki body dan aroma yang kuat, dengan tingkat keasaman rendah, dan sedikit rasa rempah (spicy). Karakter yang clean membuatnya sering dijadikan sebagai campuran untuk house blend, yaitu bahan campuran untuk kopi yang berasal dari daerah lain.
Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee) untuk mengurangi dampak intensitas cahaya matahari.
Kopi dari daerah gayo juga merupakan kopi termahal di dunia ini. Terbukti pada saat pameran kopi dunia yang diselenggarakan organisasi Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Portland, Oregon Convention Center, Amerika Serikat.
Kopi Gayo telah mendapat Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade. Kemudian pada event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali Kopi Arabika Gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Lembaga International Conference on Coffee Science, di Bali pada Tahun 2010 menominasikan kopi Gayo ini sebagai the Best No. 1 dibanding kopi arabika yang berasal dari tempat lain.
Ulasan
Belum ada ulasan.